![]() |
Sumber : https://www.freepik.com/free-photo/construction-site_2760870.htm#query=green%20construction&position=7&from_view=keyword&track=ais |
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melindungi dan menjaga alam, misalnya dalam kegiatan pembangunan rumah. Konsep ini bisa diwujudkan dengan memilih material konstruksi yang bersifat ramah lingkungan atau bahan bangunan go green. Konstruksi ramah lingkungan merupakan bahan material bangunan yang dalam pembuatan, pengaplikasian serta perawatannya memberikan dampak yang cukup rendah bagi lingkungan.
Manfaat penggunaannya, yakni bangunan tidak gampang rusak oleh perubahan suhu maupun kelembaban. Material konstruksi ini juga tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan maupun alam. Itulah sebabnya mengapa material konstruksi yang eco friendly banyak dipilih oleh mereka yang sadar akan pentingnya hunian yang aman bagi lingkungan.
Berbagai Bahan Bangunan Berbasis Go Green
Sekarang ini masyarakat mulai sadar pentingnya menggunakan berbasis go green atau ramah lingkungan. Tidak heran jika penggunaan bahan-bahan alami untuk material konstruksi sudah sering kita lihat di berbagai hunian. Lantas, apa saja material yang bisa dipakai? Berikut ini beberapa daftar material konstruksi yang sudah umum digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Bambu
Bambu merupakan salah satu penopang beban yang sudah cukup umum dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi. Keuntungan menggunakan bambu adalah tampilannya yang menarik, memiliki bobot yang ringan, serta material yang mudah ditemukan.
Baja ringan
Baja ringan juga menjadi material konstruksi ramah lingkungan karena bisa didaur ulang secara terus-menerus. Karakteristik dari baja ringan ini cenderung kuat dan memiliki ketahanan yang baik dari serangan rayap. Tidak heran jika penggunaan baja ringan semakin populer, karena bahan yang ramah lingkungan dan juga biaya yang lebih hemat.
Grasscrete
Grasscrete merupakan bahan paving yang dapat digunakan untuk area luar seperti teras dan taman. Manfaat dari penggunaan bahan ini adalah memungkinkan rerumputan dapat tumbuh dan mampu menyerap air dengan baik.
Batu Alam
Batu alam seperti granit, marmer hingga batu pasir mampu menghadirkan kesan alami pada hunian. Jenis batu ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lantai rumah, halaman, teras, hingga kamar mandi.
Kayu
Sudah sering kita jumpai, di mana material kayu biasa digunakan untuk bahan pembuatan dinding, pintu, jendela, hingga lantai rumah. Banyak jenis kayu yang bisa digunakan, seperti kayu jati, meranti merah, gaharu, berau dan lain sebagainya. Sisa penggunaan bahan ini dapat didaur ulang untuk pembuatan dekorasi maupun bahan bangunan lainnya.
Tanah
Penggunaan tanah sebagai material bangunan sudah sangat umum dilakukan di Indonesia, khususnya sebagai dasar konstruksi. Material tersebut juga kerap di aplikasikan sebagai bahan untuk pembuatan dinding dan lantai. Di Indonesia sendiri cukup mudah untuk menemukan tanah sebagai bahan bangunan, sehingga membuatnya banyak digunakan.
Beton Hempcrete
Pembuatan beton ternyata juga bisa menggunakan bahan yang ramah lingkungan, seperti tanaman hempcrete. Pembuatan beton ini adalah dengan mencampurkan serat hempcrete dan kapur dan diolah hingga menjadi jenis beton yang memiliki bobot ringan.
Ingin memaksimalkan penggunaan bahan konstruksi ramah lingkungan untuk hunian? Sekarang ini tersedia produk bangunan yang lebih praktis dan berbasis ramah lingkungan dari SCG. SCG melayani berbagai kebutuhan infrastruktur bangunan Anda melalui produk-produk seperti bata ringan, beton, readymix, mortar, hingga semen.
Semua produknya dijamin berkualitas dan memiliki kriteria yang ramah lingkungan. Hal ini termasuk aspek efisiensi energi, pemanfaatannya bagi lingkungan, dampak kesehatan, komposisi bahan pembuatan, proses manufaktur, serta mekanisme dalam pembuangan produk. Produk scgbm.id menjadi rekomendasi bahan bangunan yang berkualitas dan ramah lingkungan.
REFERENSI:
https://scgcbm.id/
https://www.bramblefurniture.com/journal/material-rumah-ramah-lingkungan/
https://www.archify.com/id/archifynow/atap-go-green-atap-ramah-lingkungan-dengan-berbagai-kelebihan
https://www.rumah.com/berita-properti/2020/6/189154/7-material-bahan-bangunan-yang-ramah-lingkungan
https://www.sejasa.com/blog/6-material-konstruksi-yang-eco-friendly/

No comments: